Dalam transaksi leverage, kontrak valuta asing berisiko tinggi. Dibandingkan dengan nilai kontrak valuta asing, nilai margin awal relatif rendah. Fluktuasi pasar yang relatif lebih kecil dapat menyebabkan dampak proporsional yang lebih besar pada dana yang disetor atau yang akan disetor oleh klien, yang dapat berkembang secara negatif ataupun positif bagi Klien. Klien dapat kehilangan semua margin awal dan setiap setoran lainnya guna mempertahankan posisi Klien. Klien bertanggung jawab atas semua risiko, sumber daya keuangan yang digunakan Klien dan strategi trading yang dipilihnya.

Menggunakan order “stop-loss” atau “price-limited” dan order dengan ketentuan lainnya, terutama dalam kondisi pasar yang sangat tidak stabil, tidak serta merta membatasi kerugian Klien dalam jumlah sebagaimana diperkirakan karena kondisi pasar dapat menyebabkan eksekusi yang tidak mungkin dari order tersebut. Penggunaan strategi posisi gabungan seperti “arbitrage” dan “straddle trading” mungkin sama berbahayanya dengan hanya mempertahankan “posisi long” atau “posisi short”. Klien mengakui dan menerima bahwa, terlepas dari setiap informasi yang mungkin diberikan oleh Global Prime Limited, nilai Instrumen dapat berfluktuasi ke bawah atau ke atas dan bahkan ada kemungkinan investasi dapat berkurang hingga menjadi tidak ada nilainya.

Sebelum melakukan setiap transaksi, Klien harus memiliki pemahaman yang jelas tentang semua biaya yang dapat dibebankan. Pembebanan biaya ini akan memengaruhi laba bersih Klien (jika ada) atau meningkatkan kerugian Klien.

Transaksi yang dilakukan oleh sistem trading elektronik tidak hanya berbeda dengan lantai bursa terbuka, namun juga berbeda dengan sistem trading elektronik lainnya. Jika Klien melakukan transaksi melalui sistem trading elektronik, Klien akan menghadapi risiko yang terkait dengan sistem trading elektronik, termasuk kerusakan perangkat keras dan perangkat lunak. Akibat dari setiap kerusakan sistem, order Klien dapat tereksekusi tanpa instruksi Klien atau bahkan tidak tereksekusi sama sekali. Karena Global Prime tidak dapat mengendalikan kekuatan sinyal, jalur sistem, atau jalur Internet, konfigurasi peralatan klien atau keandalan koneksinya, Global Prime tidak dapat bertanggung jawab atas setiap kerusakan, terputusnya, atau keterlambatan komunikasi, dalam transaksi online (melalui Internet). Dalam hal apa pun Global Prime tidak bertanggung jawab atas kerugian spekulatif atau yang diantisipasi atas potensi kehilangan keuntungan di masa mendatang.

Ketika klien menerima sistem trading “asli” yang disediakan oleh Global Prime, Global Prime tidak memberikan jaminan tersurat maupun tersirat, termasuk namun tidak terbatas pada kelayakannya atau jaminan tersirat apa pun atas kesesuaiannya untuk tujuan atau penerapan tertentu; jaminan atas ketepatan waktu tanpa gangguan; atau jaminan tersirat yang disebabkan selama transaksi, proses, atau pelaksanaan transaksi. Dalam hal apa pun, Global Prime tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerugian konsekuensial, tidak langsung, insidental, termasuk namun tidak terbatas pada kerugian bisnis, kehilangan penghasilan atau nama baik, dll. Global Prime tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau gangguan layanan atau transmisi yang disebabkan oleh alasan apa pun (termasuk namun tidak terbatas pada kesalahan perangkat keras atau perangkat lunak; ketentuan hukum; bencana alam; perang, terorisme, atau perilaku yang disengaja, dll.). Klien memahami bahwa mungkin akan ada keterlambatan atau gangguan dalam penggunaan sistem, termasuk namun tidak terbatas pada keterlambatan atau gangguan yang disebabkan oleh Global Prime untuk tujuan pemeliharaan sistem. Global Prime tidak dapat menjamin untuk menyediakan sarana trading alternatif dalam waktu tertentu. Global Prime tidak bertanggung jawab atas setiap keterlambatan penempatan order.

Sejauh diizinkan oleh undang-undang, dalam hal apa pun Global Prime atau setiap direktur, karyawan, atau agen Global Prime tidak bertanggung jawab kepada Klien atau pihak lain atas kerugian, tanggung jawab, biaya, klaim, pengeluaran, atau kerusakan langsung atau tidak langsung dalam bentuk apa pun, baik di dalam kontrak maupun di luar kontrak, termasuk kelalaian, atau lainnya, yang timbul dari atau terkait dengan penggunaan antarmuka yang dikustomisasi atau peralatan, perangkat keras atau perangkat lunak pihak ketiga, seperti MT4 (“Perangkat Lunak Alat Bantu Trading”) atau segala bentuk interaksi antara Perangkat Lunak Alat Bantu Trading dengan Akun Anda (termasuk namun tidak terbatas pada interaksi API dan/atau FIX, “Jembatan Perangkat Lunak”).

Kebijakan margin Global Prime Limited mensyaratkan adanya margin yang wajar di akun Klien. Jika persyaratan margin tidak terpenuhi, maka hal ini dapat mengakibatkan penghentian dan hilangnya posisi yang ada. Jika margin sebuah akun kurang dari margin minimum yang disyaratkan berdasarkan kebijakan margin Global Prime, maka Global Prime berhak untuk menghentikan semua posisi tanpa pemberitahuan sebelumnya.

ika terjadi kesalahan kuotasi (termasuk namun tidak terbatas pada kesalahan input Global Prime yang tidak mencerminkan kuotasi harga pasar wajar, kesalahan kuotasi Global Prime yang dilaporkan oleh karyawan Global Prime, termasuk namun tidak terbatas pada kesalahan kuotasi dalam jumlah besar atau kesalahan kuotasi yang disebabkan oleh perangkat keras, perangkat lunak atau jalur komunikasi atau sistem dan/atau kesalahan kuotasi akibat sumber data eksternal yang tidak akurat yang diberikan oleh pemasok pihak ketiga), Global Prime tidak bertanggung jawab atas setiap kesalahan saldo akun. Uraian di atas bukanlah kesalahan kuotasi secara lengkap. Global Prime berhak untuk melakukan koreksi atau penyesuaian yang diperlukan terhadap akun yang terdampak. Jika ada kesalahan sistem sehingga bunga atau pembayaran bunga sesuai dengan rencana tidak dibebankan, maka Global Prime berhak untuk menarik atau mendistribusikan bunga setiap saat.

Jika Klien memberikan wewenang atau hak kepada penasihat trading pihak ketiga (termasuk namun tidak terbatas pada manajer investasi) untuk mengendalikan akun baik itu wewenang penuh atau wewenang tidak penuh, maka dalam hal apa pun Global Prime tidak akan bertanggung jawab atau memberikan saran apa pun atas pilihan Klien terkait penasihat trading pihak ketiga. Global Prime tidak membuat pernyataan atau jaminan kepada penasihat trading; Global Prime tidak bertanggung jawab atas kerugian, yang mungkin dialami oleh Klien dan yang disebabkan oleh tindakan penasihat trading. Global Prime tidak mengakui metode trading penasihat trading pihak ketiga baik secara tersurat maupun tersirat. Jika Klien memberi wewenang kepada manajer investasi untuk menjalankan hak atas akun Klien, maka Klien akan menanggung risikonya sendiri dan Klien harus secara berkala memeriksa aktivitas akun untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang dijalankan oleh manajer investasi telah disetujui oleh klien.

Transaksi yang dilakukan oleh Klien melalui Global Prime berbeda dengan transaksi lain yang dilakukan di Bursa. Perlindungan dana Klien mungkin berbeda dengan dana dengan prioritas dalam kebangkrutan atau perlindungan kontrak berjangka dan opsi yang dijamin oleh Bursa. Dana yang diinvestasikan dalam trading Forex OTC dan kontrak derivatif online atau produk trading online lainnya tidak bisa mendapatkan prioritas yang sama. Contohnya, jika Global Prime bangkrut dan Klien mengajukan klaim atas setoran atau keuntungan dari Global Prime, maka klaim Klien sebagai kreditor umum tidak akan mendapatkan prioritas dan dengan demikian Klien akan dibayar jumlah yang tersisa sampai setelah pembayaran klaim dengan prioritas meskipun jika Global Prime memisahkan dana Kliennya dari dana operasinya sendiri.

Transaksi terkadang rentan terhadap pasar yang tidak menentu. Contohnya, rilis berita penting dapat menyebabkan Klien menghadapi risiko tambahan, termasuk namun tidak terbatas pada risiko bahwa Klien mungkin tidak bisa mendapatkan harga yang mereka minta. Global Prime tidak dapat menjamin harga bagi Klien di saat pasar yang tidak menentu.

Trading di akun demo mungkin berbeda dengan transaksi nyata. Oleh karena itu, Klien tidak dapat menganggap bahwa transaksi nyata akan sama hasilnya dengan bertransaksi di akun demo.

Dalam hal terjadinya Keadaan Kahar, Klien harus menerima adanya risiko kerugian finansial.